Jenis-Jenis Perlombaan dan Maknanya Dalam Acara 17-an

Perayaan Kemerdekaan indonesia identik dengan perlombaan yang diadakan oleh masyarakat, namun apa saja yang diperlombakan pada umumnya dan juga seperti apa maknanya ?
Perlombaan Balap Karung
Perlombaan balap karung mengingatkan orang-orang Indonesia selama masa sulit penjajahan Jepang. Ketika Indonesia dijajah oleh Jepang, mayoritas orang pada waktu itu menggunakan karung goni sebagai pakaian.
Perlombaan Enggrang
Perlombaan ini memiliki arti menghina penjajahan Belanda, di mana Belanda memiliki postur tubuh yang tinggi. Masyarakat memainkan engrang untuk mengolok-olok orang-orang Belanda.
Perlombaan Tarik Tambang
Ini adalah perlombaan yang menguji gotong royong dan solidaritas masyarakat Indonesia. Negara kita bisa merdeka dari Belanda dan Jepang dengan perjalanan yang tidak mudah. Penuh perjuangan, terutama setelah penyatuan semua suku bangsa Indonesia, kemerdekaan kemudian menjadi kenyataan.
Perlombaan Makan Kerupuk
Simbol kepedulian tentang keadaan rakyat Indonesia selama periode kolonial pada legalitas disorot dalam bukti dalam perlombaan makan kerupuk, digunakan sebagai simbol makanan. Perlombaan ini mengingatkan kita para tetua bangsa Indonesia dalam keadaan lapar, setiap kali makan merasa senang.
Panjat Pinang
Banyak yang menganggap lomba yang satu ini menjadi objek tawa para penjajah. Panjat pinang berasal dari zaman kolonial Belanda yang sering mengadakan acara besar seperti perayaan, pernikahan dan lain-lain.
Para peserta adalah penduduk asli yang berjuang untuk "barang mewah" pada waktu itu, biasanya bahan makanan seperti keju, gula dan baju. Ketika orang-orang pribumi berjuang untuk memenangkan hadiah, Belanda menyaksikan dengan tawa.