Legenda Bayern Ini Yakin Heynckes Pergi di Akhir Musim

Jupp Heynckes sempat mengisyaratkan bahwa ia mungkin masih berada di Bayern Munich musim depan, tetapi Ze Roberto mengatakan pria 72 tahun itu mengatakan sebaliknya.
Mantan gelandang Bayern Munich, Ze Roberto, menegaskan bahwa Jupp Heynckes tidak berniat memperpanjang kontraknya dengan klub diluar musim ini
Heynckes menandatangani kontrak jangka pendek ketika dia ditunjuk sebagai pengganti Carlo Ancelotti pada bulan Oktober 2017 silam.
Menjelang jeda internasional, ia telah sempat membawa Bayern unggul 17 poin di puncak klasemen Bundesliga dan lolos dari pertandingan perempat final Liga Champions melawan Sevilla dan kini membawa timnya lolos ke babak Semifinal untuk melawan Real Madrid.
Meskipun Heynckes pernah mengisyaratkan bahwa ia bisa bertahan selama satu tahun lagi, Ze Roberto - yang menikmati dua periode di Bayern pada 2000-an - mengklaim pelatih berusia 72 tahun itu mengatakan kepadanya bahwa musim ini akan menjadi yang terakhir baginya.
"Baru-baru ini saya mendapat kesempatan untuk makan dengan para pemain dan juga dia, tetapi dia mengatakan kepada saya bahwa dia tidak memiliki keinginan untuk melanjutkan (tugas sebagai pelatih)," kata pria asal Brasil itu kepada Tz.
"Dia ingin punya lebih banyak waktu untuk istri dan keluarganya. Kalau bukan Bayern, mungkin dia tidak akan kembali lagi. Klub itu sangat berarti baginya.
"Dia sepenuhnya terhubung dengan klub, maka ada rasa hormat para pemain untuknya. Ini sangat penting dalam tim dan saya mengerti bahwa mereka ingin mempertahankannya. Namun, dia mengatakan kepada saya bahwa dia akan melakukannya hanya sampai akhir musim dan akhirnya berhenti."
Heynckes bukan satu-satunya bagian dari tim Bayern yang bisa hengkang dalam beberapa bulan, dengan Franck Ribery dan Arjen Robben akan habis kontrak pada akhir musim.
Bagaimanapun Ze Roberto yakin keduanya masih sanggup bersinar di tim utama Bayern dan memang layak mendapatkan kesepakatan baru.
Dia menambahkan: "Saya akan memperpanjang kontrak mereka dengan dua mata tertutup. Keduanya masih merupakan pemain yang paling kreatif dan tak terduga di Bayern sampai saat ini.
"Namun demikian, kita harus menemukan penerus yang lebih muda dan membiarkan mereka dewasa dalam bayang-bayang mereka berdua."