Wajah-Wajah Baru Pimpin Gli Azzurri Hancurkan San Marino

Foto: Timnas Italia sebelum pertandingan persahabatan melawan San Marino.

Italia tetap terlalu kuat untuk San Marino kendati tak menurunkan bintang-bintang utamanya. Gli Azzurri menang dengan skor meyakinkan 8-0. Dalam laga persahabatan di Stadio Carlo Castellani, Empoli, Kamis (1/6/2017) dinihari WIB, pelatih Italia Giampiero Ventura melakukan eksperimen dengan memberikan kesempatan kepada wajah-wajah baru. Ventura ingin melihat kepantasan mereka untuk dimainkan pada laga-laga yang lebih berat. Sejumlah pemain melakoni debutnya untuk timnas pada laga ini, antara lain Simone Scuffet (Udinese), Federico Chiesa (Fiorentina), Andrea Conti (Atalanta), Matteo Politano (Sassuolo), dan Domenico Berardi (Sassuolo).

Daftar Sekarang di fun88

Rabat Sportsbook 0.5% MINGGUAN TANPA BATAS!

Bonus Deposit HARIAN 10% Sportsbook 3x SEHARI!

Lihat daftar penuh promo Sportsbook disini!

Italia menutup babak pertama dengan keunggulan 4-0. Striker AC Milan, Gianluca Lapadula, mencetak dua gol pada menit ke-10 dan 19, sementara dua gol lainnya dicetak Gian Marco Ferrari pada menit ke-13 dan Andrea Petagna pada menit ke-16. Setelah turun minum, Italia melesakkan empat gol tambahan. Lapadula melengkapi hat-trick-nya pada menit ke-49, sedangkan tiga gol lain berasal dari Mattia Caldara pada menit ke-48, Politano pada menit ke-58, dan gol bunuh diri Giovanni Bonini pada menit ke-65. Seusai pertandingan, Ventura mengaku tak terlalu memperhitungkan skor kemenangan timnya. Menurutnya, San Marino memang bukan lawan sepadan. "Kami bermain baik, terutama dengan sistem yang kami terapkan dalam beberapa sesi latihan. Sinyal yang diberikan oleh pemain-pemain ini adalah mereka ingin masuk tim utama," ujarnya kepada RAI. "Saya tak tahu apakah beberapa dari pemain-pemain ini akan berguna saat melawan Spanyol, tapi beberapa dari mereka tentunya akan menjadi bagian dari timnas di masa mendatang," kata Ventura. "Mereka punya potensi, tapi harus memahami bahwa ada jalan yang harus dilalui," katanya.