Kemahalan, Alasan Liverpool Batal Beli Dele Alli

Gelandang Tottenham Hotspur, Dele Alli (kiri), bersalaman dengan pelatih Mauricio Pochettino dalam partai lanjutan Liga Inggris melawan Manchester United di White Hart Lane, London, 10 April 2016.
Liverpool sempat memantau Alli saat pemain berusia 21 tahun tersebut masih bermain di MK Dons pada 2014.
Manajemen The Reds bahkan sudah sempat melakukan negosiasi tahap awal untuk memboyong Alli yang ketika itu masih berusia 18 tahun ke Anfield. Namun, rencana Liverpool batal.
Daftar Sekarang di fun88
Rabat Sportsbook 0.5% MINGGUAN TANPA BATAS!
Bonus Deposit HARIAN 10% Sportsbook 3x SEHARI!
Lihat daftar penuh promo Sportsbook disini!
"Kami memang berminat terhadap Alli, tetapi harga yang diminta klubnya tidak sebanding dengan pencapaian Alli ketika itu. Kami rasa Alli belum layak dihargai begitu tinggi," kata Ian Ayre, mantan Chief Executive Liverpool.
Batal bergabung dengan Liverpool terbukti tidak menyurutkan langkah Alli menembus Liga Inggris.
Dia direkrut Tottenham Hotspur pada awal musim 2015-2016 setelah "disekolahkan" di klub asalnya, MK Dons.
Sejak saat itu dia menjadi salah satu pemain andalan pelatih Spurs, Mauricio Pochettino.
Kontribusi Alli terasa nyata, terutama pada saat bomber andalan Spurs, Harry Kane, cedera.
Sepanjang musim 2016-2017, Alli mencetak 16 gol dan tujuh assist dari 31 kali main.
Namun demikian, Ayre tidak menyesal sudah melepas kesempatan memboyong pemain tim nasional Inggris tersebut.
"Ketika itu kami merasa Alli belum layak dihargai tinggi. Memang mudah untuk menyesal karena gagal merekrut pemain, tetapi lebih banyak lagi kasus manajemen klub menyesali pembelian yang keliru," tutur Ayre.
Tags: